"Jembatan tersebut pagi tadi diuji coba, dan dibuka untuk umum sekitar
pukul 13.00 WIB," kata Kapolres Padang Pariaman AKBP Rizki Nugroho di Parit Malintang, Sumatera Barat, Minggu, 16 Desember 2018.
Rizki menjelaskan, agar tidak terjadi kemacetan, pihaknya melakukan pengaturan lalu lintas di daerah tersebut. Pengaturan lalu lintas berdasarkan saran dari Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR bahwa untuk kendaraan dari arah Bukittinggi menggunakan jalur Malalak. Sedangkan jembatan darurat tersebut digunakan untuk kendaraan dari arah Kota Padang.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Kasatlantas Polres Padang Pariaman Iptu Yuliadi mengatakan jembatan darurat hanya mampu menahan beban kendaraan hingga 15 ton. "Sehingga kendaraan yang bisa melintasinya hanya roda dua, empat, dan minibus," jelas Rizki.
Rizki kembali mengatakan, pada Minggu pagi jembatan tersebut diuji coba dengan sistem buka tutup, namun sekarang hanya digunakan untuk satu arah guna mengurai kemacetan.
Ia juga menyampaikan jika pengendara dari arah Bukittinggi sudah telanjur tiba di 2x11 Kayu Tanam, maka akan diarahkan ke jalan alternatif melalui SMAN 1 2x11 Kayu Tanam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(DEN)