"Pemeriksaan berlangsung di Hang Nadim," kata Kepala Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim Batam, Suwarso kepada Medcom.id, Senin, 14 Januari 2019.
Baca: F-16 Paksa Turun Ethiopian Airlines di Bandara Hang Nadim
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Suwarso menjelaskan, hingga pukul 16.30 WIB, pemeriksaan terhadap pilot dan awak pesawat Ethiopian Airlines tersebut masih berlangsung. "Masih berlangsung," jelas Suwarso.
Sementara itu, sesaat setelah dipaksa mendarat di Bandara Hang Nadim Batam, personel TNI AU dari Lanud Raja Haji Fisabilllah Tanjungpinang langsung bergerak ke lokasi dan melakukan penyelidikan.
Beberapa personel TNI AU tampak berjaga-jaga di sekitar pesawat jenis Boeing B777 tersebut. Ethiopian Airlines tampak parkir di apron yang tidak jauh dari menara ATC Hang Nadim Batam.
Kadispen TNI AU Marsekal Pertama (Marsma) Novyan Samyoga mengatakan, pesawat dengan nomor registrasi ET-AVN tersebut dipaksa mendarat di Bandara Hang Nadim karena memasuki wilayah kedaulatan udara yurisdiksi Indonesia tanpa dilengkapi Flight Clearance (FC).
"Pesawat Ethiopian Airlines berangkat dari Addis Ababa, ibu kota Ethiopia dengan tujuan Hong Kong. Pesawat itu memasuki wilayah udara Indonesia tanpa bisa menyebutkan izin atau FC setelah dihubungi oleh otoritas navigasi udara Indonesia (AirNav) melalui komunikasi radio," ungkap Samyoga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(DEN)