"Lelah juga. Tadi berjalan dari tenda relawan. Ini mau keluar menuju bus yang menunggu di luar komplek," kata nenek asal Belawan saat keluar dari lokasi acara di komplek Bukit Hijau Regency Tasbi Medan, Sumatera Utara, Minggu, 26 November 2017.
Ana harus berjalan sejauh dua kilometer (km) dari tenda Relawan Jokowi menuju bus. Ia datang ke acara unduh mantu bersama relawan Rumah Cinta Jokowi.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Tadi sampai di lokasi, kami diarahkan ke tenda relawan. Panitia mengarahkan kami untuk makan. Panitia lalu meminta relawan untuk pulang. Kata panitia, jangan mempermalukan Pak Jokowi," tutur Ana.
(Relawan meninggalkan lokasi resepsi unduh mantu Kahiyang-Bobby di Medan, Minggu, 26 November 2017, MTVN - Farida Noris)
Ana dan relawan lain pun kecewa. Padahal mereka mendatangi lokasi semata untuk bertemu Presiden. Mereka pun mengenakan pin bertuliskan relawan sebagai identitas.
"Tadinya dikabarkan Pak Jokowi mau menyapa relawan. Tapi ternyata tidak datang juga. Makanya kami pulang saja," ujar Ana.
Grace Simangunsong, warga Siantar yang juga relawan Jaman Jokowi, juga mengungkapkan kekecewaannya. Daripada lama menunggu di tenda, ia pun memilih untuk pulang.
"Kami datang hanya untuk melihat Pak Jokowi. Ternyata begini hasilnya. Sampai siang, kami enggak bisa bertemu," ungkap Grace.
Ribuan relawan dari berbagai daerah berkumpul di Asrama Haji Medan sejak Jumat sore, 24 November 2017. Pada puncak pesta adat unduh mantu, hari ini, mereka menggunakan 10 bus menuju lokasi acara.
Acara dimulai dengan kirab budaya dari Medan International Convention Center menuju kawasan Bukit Hijau Regency. Rute ditempuh sejauh dua km. Resepsi berlangsung dalam dua sesi. Acara resepsi berakhir sekitar pukul 17.00 WIB.
Lihat video:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)
