"Tujuh orang yang berhasil diselamatkan. Sedangkan 2 orang lainnya belum ditemukan," kata Mayor Laut (P) Firman Komandan KAL Viper Satrol Lantamal I.
Dia mengatakan kejadian berawal saat kapal nelayan muatan 28 GT ini berlayar mencari ikan di perairan Selat Malaka. Kemudian salah seorang ABK bernama Musa melihat api yang berasal dari ruang mesin.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Selanjutnya mereka menyiram sumber api dengan air laut. Tapi angin sangat kencang dan api semakin membesar. Karena api semakin membesar seluruh penumpang kapal lompat ke laut untuk menyelamatkan diri," paparnya.
Setelah itu, lanjut Firman, api juga menyambar baterai aki kapal dan tangki bahan bakar meledak. Para awak kapal berusaha berenang menjauhi kapal yang terbakar. Kapal Kal Viper yang mendapat informasi mengenai kejadian itu langsung menuju lokasi asap mengepul untuk melakukan penyelamatan.
"Kal Viper tiba di lokasi kejadian dan bersama kapal nelayan lainnya untu mengevakuasi ABK yang selamat dan dibawa menuju Belawan," urainya.
Tim berhasil menyelamatkan tujuh orang awak kapal yakni Musa, 28; Abdi Ramadani Nasutio 32; Parijal, 26;, Dandi Saputra,19; Marihot Manulang, 36;, Darwis,32; Lampok, 30;. Sedangkan dua orang lainnya belum ditemukan yakni Tutur, 40 yang merupakan nakhoda dan Anton, 40.
"Tim masih mencari terhadap dua orang yang belum ditemukan. Sedangkan tujuh orang selamat telah ditangani tim kesehatan di ke Dermaga Lantamal 1," bebernya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ALB)