Antrean nasabah BRI Cabanf Nagoya, Kota Batam, mengganti kartu ATM gang baru, Sabtu, 24 Maret 2018.
Antrean nasabah BRI Cabanf Nagoya, Kota Batam, mengganti kartu ATM gang baru, Sabtu, 24 Maret 2018. (Anwar Sadat Guna)

Antisipasi Skimming, Ratusan Nasabah BRI Ganti Kartu ATM

bri Skimming
Anwar Sadat Guna • 24 Maret 2018 17:20
Batam: Antisipasi kejahatan pembobolan uang tabungan nasabah atau skimming, ratusan nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) antre mengganti kartu ATM di Kantor Cabang BRI Nagoya, Batam, Sabtu, 24 Maret 2018. 
 
Pantauan Medcom.id, suasana di Kantor BRI Cabang Nagoya, Batam, tampak dipadati nasabah yang akan mengurus ATM baru. Mereka datang dari berbagai wilayah di Batam, di antaranya Batam Centre, Baloi, Lubukbaja, dan Tiban. 
 
Beberapa nasabah yang ditemui Medcom.id mengaku sempat terkejut ketika menerima pesan singkat (SMS) bahwa kartu ATM BRI untuk sementara tidak dapat digunakan bertransaksi. 

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Nasabah diimbau agar mendatangi Kabtor BRI Cabang Nagoya untuk mengganti kartu ATM yang baru. "Pagi tadi sekitar pukul 08.00 WIB, ada SMS dari BRI masuk ke handphone saya. Kartu ATM tidak bisa digunakan untuk transaksi. Kami diminta segera mengganti kartu ATM yabg baru," ujar Caca, nasabah BRI yang tinggal di Tiban, Kota Batam. 
 
Menerima SMS itu, sekitar pukul 11.00 WIB, Caca bergegas ke Kantor BRI di Nagoya. Setibanya di sana, ratusan nasabah lain sudah antre. Banyak yang penasaran dengan pemberitahuan tersebut, terlebih nasabah tidak bisa melakukan transaksi. 
 
"Pagi tadi mau transaksi, menarik uang tetapi tidak bisa. Tak lama berselang ada SMS masuk ke HP saya, isinya pesannya meminta nasabah mengganti kartu ATM dengan yang baru," aku Ali 
 
Nasabah lainnya, Eko, warga Bengkong, Kota Batam mengaku juga tidak bisa melakukan transaksi. Setelah mendapatkan pesan singkat dari BRI untuk mengganti kartu, ia langsung bergegas ke Kantor BRI cabang Nagoya. 
 
Eko tidak sendiri karena hampir semua rekan kerjanya di perusahaan juga mengalami hal sama. "Semua karyawan di kantor kami juga menerima SMS yang sama. Diminta mengganti kartu ATM-nya," ujar Eko saat antre di ruang tunggu. 
 
Ditemui di ruang kerjanya, Nasmi Reflinda, Supervisor Layanan Kas Kantor BRI Cabang Nagoya mengatakan bahwa penggantian kartu ATM bagi para nasabah BRI merupakan instruksi dari Kantor Pusat BRI. 
 
"Ini instruksi dari pusat untuk mengantisipasi kejahatan skimming terhadap nasabah BRI. Penggantian kartu ATM baru ini tak hanya berlaku bagi nasabah di Batam, tetapi juga di Tanjungpinang dan daerah lain di Provinsi Kepri," papar Linda.
 
Kartu ATM baru yang diberikan kepada nasabah BRI kali ini, jelas Linda, dilengkapi dengan chip sehingga kebal dari kejahatan skimming. Pihaknya tidak dapat merinci jumlah total nasabah BRI di Batam yang mengganti kartu ATM-nya. 
 
"Jumlah totalnya belum kami ketahui. Untuk hari ini saja ada sekitar ratusan nasabah. Besok (Minggu) kantor tetap buka untuk melayani nasabah yang akan mengganti kartu ATM," ujarnya. 
 
Pihaknya mengimbau agar nasabah yang telah menerima SMS dari BRI agar segera datang ke Kantor BRI Cabang Nagoya untuk mengganti kartu ATM. "Nasabah akan mengisi formulir. Setelah itu antre untuk mengurus kartu ATM yang baru," pungkasnya.
 
Seperti diketahui, modus kejahatan skimming dilakukan dengan memasang alat skimmer pada mesin ATM. Alat itu diduga dapat membaca data nasabah. Kasus ini menimba para nasabah BRI Cabang Kediri, Jawa Timur, beberapa waktu lalu. Mereka melaporkan berkurangnya saldo tabungan tanpa melakukan transaksi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(ALB)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif