ilustrasi Medcom.id
ilustrasi Medcom.id (Anwar Sadat Guna)

Kasus di Karimun Diduga Terkait Kunker Anggota Dewan

penggeledahan
Anwar Sadat Guna • 07 Mei 2018 17:22
Batam: Tim penyelidik Satreskrim Polres Karimun masih menggeledah beberapa ruangan di kantor DPRD Karimun, Senin, 7 Mei 2018. Penggeledahan diduga terkait penggunaan anggaran 2016 di lembaga legislatif tersebut.
 
Penggeledahan masih berlangsung. Beberapa ruangan seperti, ruang Bagian Keuangan, Sekretaris DPRD (Sekwan), ruang Bagian Persidangan dan Produk Hukum digeledah polisi.
 
Penyelidik mencari dokumen dan berkas terkait penggunaan anggaran tahun 2016, terutama berkaitan dengan SPJ dan anggaran kunjungan kerja (kunker) anggota dewan.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Wakil Ketua DPRD Karimun, Lubis mengatakan kasus yang diselidiki polisi terkait penggunaan anggaran tahun 2016. Kasus ini sudah mulai diselidiki sekitar delapan bulan.
 
"Mungkin masih ada bukti yang dibutuhkan polisi sehingga dilakukan pemeriksaan di gedung dewan. Prinsipnya kami mendukung kepolisian untuk menyelesaikan kasus ini," kata Lubis kepada Medcom.id, Senin, 7 Mei 2018.
 
DPRD kata Lubis, terbuka dan berkoordinasi dengan Kapolres Karimun terkait penggeledahan di gedung dewan. Pihakn juga menjamin membantu tugas polisi untuk mencari bukti yanbg dibutuhkan.
 
"Prinsipnya kami terbuka. Saya sudah koordinasi dengan Kapolres terkait pemeriksaan atas kasus tersebut," ujar Lubis.
 
Lubis tak merinci kasus penggunaan anggaran pada Tahun 2016 itu. Namun ia menyatakan bahwa kasus yang diusut polisi terkait pengelolaan anggaran di dewan pada tahun 2016.
 
"Ada yang perlu didalami dan butuh bukti sehingga dilakukan penggeledahan dan pemeriksaan," terangnya.
 
Sementara itu Kapolres Karimun AKBP Hengky Pramudya yang dikonfirmasi terkait penggeledahan tersebut belum bersedia memaparkan proses dan hasil penggeledaham polisi di gedung dewan.
 
"Masih kami dalami. (Hasil) penggeledahan akan kami proses lebih lanjut. Saat ini belum bisa kami sampaikan," ujar Hengky saat dikonfirmasi Medcom.id, Senin, 7 Mei 2018.
 
Jika hasil pemeriksaan sudah selesai, Hengky mengatakan akan menyampaikan hasilnya ke media. "Nanti akan kami sampaikan jika proses dan tahapannya sudah selesai," ujarnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(ALB)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif