Kapolres Mesuji AKBP Edi Purnomo mengatakan bahwa jembatan Way Mesuji rusak parah karena dua truk besar berusaha melintasi jembatan itu bersamaan, sehingga sebagian badan jalan di jembatan itu amblas.
Jebolnya jembatan itu karena dua truk bersebelahan saat melintas, yang membuat jalan aspalnya amblas," katanya. Dua truk berwarna hijau dengan nopol BG 8629 ID bermuatan karnel sawit dari arah Palembang ke Lampung, sedangkan truk besar berwarna merah dari arah Lampung ke Palembang bernopol BG 8853 IC dengan muatan semen putih.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Jembatan itu amblas pada Senin 17 Juni 2019 dini hari mengakibatkan arus lalu lintas di Jalan Lintas Sumatera Mesuji Lampung - Palembang lumpuh total.
"Muatan kedua truk itu sedang dibongkar, dipindah ke kendaraan lain agar truk itu ditarik," kata Edi.
Secara terpisah, Kasat Lantas Polres AKP Hadly menuturkan bahwa truk merah
dikendarai oleh Adi Irawa, 43, dengan kapasitas 45 ton, sedang pengemudi
truk Fuso hijau tidak ada sopirnya.
"Sopir Fuso hijau kabur, sampai saat ini belum diketahui siapa orangnya, pintu mobilnya juga dikunci. Saat ini sedang kami cari. Kedua itu melebihi kapasitas," ujarnya.
Menurut Konsultan Bina Marga, Irfin Lubis, evakuasi truk terlebih dahulu dilakukan. Menurut dia, setelah truk dievakuasi, segera dilakukan konstruksi sementara agar secepatnya bisa dilalui.
"Pekerja, alat, dan material telah kami siapkan. Kejadian ini bukan akibat jembatan rapuh, melainkan karena kendaraan overload melebihi kapasitas. Di sini juga kita
sedang memperbaiki jembatan sebelahnya, sekitar 15 hari lagi baru selesai
dikerjakan," katanya.
Arus kendaraan mengalami macet panjang akibat dua jembatan di Kabupaten Mesuji Lampung rusak parah atau amblas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ALB)