JP tinggal selama dua tahun di Jalan Garu II, Kelurahan Harjosari I, bersama kakaknya di sebuah rumah kontrakan yang sebagiannya yang dijadikan toko fotocopy.
"Abangnya sering melihat JP membuka situs Youtube yang menayangkan tentang pergerakan," kata Irham saat ditemui awak media.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Namun, ia mengaku tidak pernah melihat teman-teman JP datang berkunjung. Ia pun mengungkapkan bahwa toko milik abangnya tersebut sering tutup. "Dia jaga toko alat tulis abangnya. Di situ tinggal sama keluarga abangnya. Tapi sering tutup juga tokonya," imbuhnya.
JP ditangkap saat hendak bergabung dengan kelompok radikal Islamic State (ISIS) pimpinan Santoso alias Abu Wardah di Poso. Dia ditangkap Satuan Tugas (Satgas) Tinombala (Brimob Sektor Poso Pesisir Utara), Kamis, 17 Maret.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)