Pertemuan Wakapolda Sumatera Utara Brigjen Adhi Prawoto dengan perwakilan PP dan IPK. Foto: Istimewa.
Pertemuan Wakapolda Sumatera Utara Brigjen Adhi Prawoto dengan perwakilan PP dan IPK. Foto: Istimewa. (Budi Warsito)

Di Depan Wakapolda Sumut, Kedua Kubu Sepakat tak Langgar Hukum‎

bentrokan
Budi Warsito • 31 Januari 2016 02:11
medcom.id, Medan: Wakapolda Sumatera Utara (Sumut) Brigjen Adhi Prawoto bertemu dengan kedua kubu organisasi kepemudaan (OKP) yang terlibat bentrok. Hal tersebut dilakukan sebagai langkah untuk penyelesaian konflik yang terjadi hari ini. 
 
Pertemuan tersebut dilakukan Mapolda Sumut. Peritiwa itu juga dihadiri pejabat utama Polda Sumut, Dandim 0201 BS Kolonel Inf. Maulana Ridwan, Kapolresta Medan Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto. 
 
"Hal ini untuk mencegah bentrok kedua pihak yang bisa meresahkan masyarakat dan mengakibatkan jatuhnya korban. Sehingga dibuat kesepakatan untuk tidak melakukan tindakan melanggar hukum," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Helfi Assegaf, Sabtu (30/1/2016) malam. 

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Dalam pernyataannya tersebut, Helfi juga menegaskan proses hukum tetap akan dijalankan. Pemeriksaan terhadap saksi serta proses hukum terhadap pelaku pidana dalam bentrok terus dijalankan. 
 
"Kedua belah pihak sepakat mendukung penyidikan, dan mereka sepakat tidak melanggar hukum. Pak Wakapolda menyatakan bagi pihak yang melanggar akan berhadapan dengan hukum, akan ditindak tegas," jelas Helfi. 
 
Seperti yang diberitakan sebelumnya, massa Pemuda Pancasila dan Ikatan Pemuda Karya terlibat bentrok hingga memakan korban jiwa. Bentrok pertama terjadi di Jalan Thamrin Medan, Sabtu 30 Januari sore. Massa IPK melakukan penyerangan yang menyebabkan kerusakan di Kantor MPW PP. 
 
Keributan susulan terjadi di Jalan Brigjend Katamso, sebuah Pos IPK dibakar puluhan orang. Tak hanya melakukan pembakaran, puluhan massa juga membawa pergi plang milik IPK yang berada di pos tersebut. 
 
Pasca bentrok tersebut, Kapolresta Medan menyatakan Kota Medan dalam kondisi siaga satu. Sekitar 1500 personel gabungan TNI dan Polri diturunkan untuk melakukan pengamanan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(OGI)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif