Kabid Kedaruratan BPBD Kota Medan, Nilwan, mengatakan, empat kelurahan yang terendam banjir masing-masing Kelurahan Belawan 1, Bagan Deli, Bahagia, dan Kampung Salam.
"Lebih dari 2.000 rumah terendam banjir rob. Ketinggian air 1-1,5 meter. Tapi kondisinya masih bisa diatasi," kata Nilwan kepada Metrotvnews.com, Minggu (5/6/2016).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Nilwan mengatakan, banjir rob yang terjadi kali ini cukup parah. Karena, banjir diperparah dengan curah hujan yang tinggi mengingat Sumut telah memasuki musim hujan.
"Memang banjir rob ini siklus bulanan. Tetapi kali ini cukup parah. Banjir termasuk agak besar. Karena faktor curah hujan tinggi juga," urainya.
Ditambahkannya, banjir seperti ini kerap melanda Belawan. Banjir laut pasang itu, tidak hanya merendam rumah warga, tetapi juga kantor pemerintahan.
"Banjir rob sudah terjadi dari Jumat. Banjir terjadi secara tiba-tiba dan air laut dengan ombak cukup besar terus meluas hingga ke badan jalan protokol di Belawan," terangnya.
Meski demikian, menurut Nilwan, warga yang rumahnya terendam banjir lebih banyak memilih bertahan. Begitupun, BPBD berkoordinasi dengan instansi terkait seperti kecamatan dan kelurahan yang dijadikan sebagai posko siaga.
"Banjir belum begitu mengkhawatirkan. Belum ada laporan warga. Di sana juga ada posko siaga," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)