"Saat ini belum ada kami temui vaksin palsu. Namun kami sudah membentuk timsus menyelidiki peredaran vaksin palsu di Kota Medan," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Medan Komisaris Polisi Fahrizal di Medan, Sumatera Utara, Kamis (30/6/2016).
Timsus akan menelusuri praktik pemalsuan vaksin dan peredarannya. Jika ditemukan, polisi akan menangkap dan menindak sesuai hukum yang berlaku
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Akan kami berikan sanksi tegas," kata dia.
Seperti diketahui beberapa waktu lalu penyidik Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri membongkar praktik pemalsuan vaksin imunisasi. Beberapa tempat pemalsuan vaksin digerebek dan pelaku ditangkap.
Penyidik menduga vaksin palsu itu sudah didistribusikan ke sejumlah daerah. Di antaranya Jakarta, Jawa Barat, Banten, dan Medan. Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Medan pernah mengungkap kasus vaksin dan serum palsu di Sumatera Utara pada 2014 dan 2015.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(TTD)
