Nelayan di Nias Selatan Bisa Beli Solar Seharga Rp5.150 per Liter

medcom.id, Medan: Penetapan Bahan Bakar Minyak (BBM)  satu harga telah dilakukan pemerintah sejak 1 Januari 2017. Langkah tersebut dilakukan untuk memberikan keadilan bagi masyarakat kecil. Program ini terus diperluas ke wilayah pulau terluar dan daerah terpencil di Indonesia termasuk Pulau Nias yang ada di Sumatera Utara (Sumut).
 
Di Sumut, PT Pertamina telah membangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) khusus nelayan. Pembangunan tersebut dilakukan di salah satu wilayah terluar di Kepulauan Nias, yakni di Pulau Telo, Kecamatan Pulau-Pulau Batu, Kabupaten Nias Selatan, Sumut.
 
Hadirnya SPBU tersebut, membuat para nelayan di Nias Selatan bisa menikmati BBM jenis Solar yang harganya sama dengan yang diberlakukan di seluruh Indonesia.
“Sebelum ada SPBU itu, harga solar yang dibeli nelayan bisa mencapai Rp15 Ribu-Rp20 Ribu per liter. Sekarang sudah sama seperti di kota yakni Rp5.150 per liter,” kata Officer Communication & Relation Sumbagut PT Pertamina MOR I Arya Yusa Dwicandra, Jumat 17 Februari 2017. 
 
Sementara itu, Area Manager Communication & Relations Sumbagut PT Pertamina MOR I Fitri Erika mengungkapkan, PT Pertamina sendiri pada tahun ini akan terus memperluas areal pelayanan BBM satu harga untuk masyarakat di wilayah terpencil dan terluar lainnya di Sumatera Utara.
 
“Ada beberapa titik penyalur yang sedang kita survey untuk kita berlakukan program bbm satu harga ini,”pungkasnya. 
 
Papua merupakan salah satu wilayah yang menjadi fokus rogram BBM satu harga ini. Kemudian, program tersebut diperluas ke daerah-daerah lain. 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(RRN)