"Kejadiannya tadi malam. Perompak sempat naik ke kapal. Tim Lantamal I menggunakan Speed Boat Sea Reader langsung bergerak cepat ke lokasi kejadian, dan berhasil menggagalkan perompakan," kata Mayor Laut Kadispen Lantamal I Sahala Sinaga, Minggu 4 Juni 2017.
Sahala mengatakan, kejadian berawal saat petugas Syahbandar mendapat laporan telah terjadi perompakan terhadap MV Harvester yang sandar di sekitar Alur Belawan. Tim langsung menuju lokasi dan secara terus menerus melaksanakan komunikasi dengan MV Harvester via CH 12.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Melihat kedatangan tim, perompak menawan seorang anak buah kapal. Mereka mengancam korban dengan menggunakan pisau untuk melaporkan bahwa sektor haluan aman dengan dalih mengelabui petugas agar dapat melarikan diri," jelasnya.
Kemudian, perompak yang berjumlah tiga orang tersebut berhasil lompat dan kabur dengan menggunakan perahu pancung warna putih menuju ke Belawan. Petugas yang melihat kaburnya perampok tersebut, langsung membunyikan alarm bahaya dan memerintahkan seluruh ABK untuk berkumpul di master point.
"Petugas langsung melakukan pengejaran dan berhasil mengamankan barang bukti berupa 4 kaleng cat 20 liter dan 8 buah extension cable. ABK yang sebelumnya diancam oleh tiga orang pelaku tersebut berhasil diselamatkan dan tidak ditemui luka yang serius," urainya.
Tim Lantamal, kata Sahala, sampai saat ini masih terus menelusuri perairan untuk mencari ketiga pelaku yang kabur. Pasca kejadian, kapal yang sebelumnya bertolak dari Thailand dan memiliki 19 orang ABK ini masih bersandar di sekitar alur Belawan.
"Identitas para pelaku sudah diketahui, tim masih melakukan pengejaran. Semua ABK dalam keadaan aman. Sedangkan barang bukti sudah kita boyong ke kantor. Kita juga sarankan orang kapal ini buat pengaduan ke Polres KP3 Belawan," bebernya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ALB)