"Kami buka lapak buku. Kita namakan lapak buku pembaca jalanan, buat mengisi kegiatan positif pelajar di sini," kata Diki Revenza, siswa SMP Negeri Satu Atap 1 Sragi, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, Rabu, 5 April 2017.
Diki menjelaskan, ia dan 14 temannya pelajar SMP dan SMA ingin mengajak masyarakat mengisi waktu dengan membaca. Gagasan `Lapak Buku Pembaca Jalanan` murni dari mereka.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Selama ini, kebanyakan pelajar biasanya memanfaatkan waktu untuk bermain dan beristirahat. Dengan adanya lapak buku pembaca jalanan, pelajar maupun warga setempat diharapkan dapat memanfaatkan waktu sore hari mereka untuk membaca bersama-sama," terang Diki.
`Lapak Buku Pembaca Jalanan` berada di pinggir jalan, tidak jauh dari Pasar Belangah, Kecamatan Sragi. Lapak itu mulai buka pukul pukul 15.30 WIB.
Beralaskan tikar, para pelajar menjajarkan sejumlah buku. Buku yang disediakan, di antaranya komik, novel, buku agama, dan buku cerita yang mereka pinjam.
"Bersama teman-teman nanti mau kami musyawarahkan berapa kali bisa adakan lapak buku pembaca jalanan ini, apakah seminggu dua kali, dan tempatnya nanti berpindah-pindah," pungkas Diki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(NIN)