Seorang warga membawa tabung gas elpiji 3 kilogram menggunakan sepeda di salah satu kawasan di Medan, Sumatera Utara -- ANT/Irsan Mulyadi
Seorang warga membawa tabung gas elpiji 3 kilogram menggunakan sepeda di salah satu kawasan di Medan, Sumatera Utara -- ANT/Irsan Mulyadi (Farida Noris)

Harga Gas `Melon` di Medan Melambung

gas elpiji
Farida Noris • 09 Oktober 2017 12:19
medcom.id, Medan: Harga gas elpiji 3 kilogram di Medan, Sumatera Utara, mencapai Rp25 ribu. Padahal, Harga Eceran Tertinggi (HET) elpiji 3 kilogram di agen dan pangkalan resmi adalah Rp16 ribu dan harga pengecer antara Rp18 ribu hingga Rp20 ribu.
 
"Meskipun mahal, saya tetap beli karena sudah keliling ke mana-mana tapi gas kosong," kata Puput, warga Medan Tembung, Senin 9 Oktober 2017.
 
Senada, Desi, warga Jalan Medan Halat, mengaku sudah berkeliling ke kios-kios eceran dan pangkalan. Namun, gas elpiji 3 kilogram kosong.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Saya sudah keliling empat kios. Tapi, kata pedagang, gas melon lagi kosong. Saya bingung mau cari di mana lagi. Kalau tidak ada gas, bagaimana mau memasak?" tanya Desi.
 
Menurut Desi, dirinya dan beberawa warga lainnya terpaksa membeli lauk di warung karena tak ada gas untuk memasak. "Kalau sudah langka begini, berapa pun harganya dibayar, dari pada tidak bisa memasak," lanjutnya.
 
Ros, pedagang eceran gas elpiji 3 kilogram, mengaku, sudah sepekan pasokan gas kosong. Wanita ini pun tidak mengetahui penyebab kosongnya gas elpiji 3 kilogram.
 
"Biasanya saya jual Rp19 ribu per tabung. Saya juga tidak tahu kenapa langka," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(NIN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif