Warga membentangkan spanduk berisi tuntutan di jembatan. Aksi warga sempat dihalangi polisi. Mereka dianggap menghalangi pengendara yang ingin lewat, namun warga tetap menutup jalan.
Andre salah seorang warga mengatakan, aksi ini dilakukan karena jembatan dan jalanan di lokasi itu rusak parah dan hingga kini belum dilakukan perbaikan. Padahal jembatan itu satu-satunya akses jalan warga untuk menuju Kecamatan Batang Serangan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Ini adalah satu-satunya akses jalan menuju Kecamatan Batang Serangan. Jembatan ini setiap hari dilalui mobil-mobil besar. Salah satunya adalah bus yang kesehariannya menjadi kendaraan transportasi anak sekolah," jelasnya.

Warga menduduki jembatan. (Metrotvnews.com/Farida Noris)
Sri Retno, warga lainnya, juga meminta agar pemerintah segera melakukan perbaikan jalan dan jembatan. Pasalnya, kerusakan itu berdampak pada terganggunya aktivitas warga.
"Kami seperti tak mendapat perhatian dari pemerintah. Bertahun-tahun jalan ini rusak, tapi tak ada perhatian. Tentu saja ini merugikan warga," ucapnya.
AKP Ediyanto Ginting, Kapolsek Padang Tualang mengatakan warga boleh berdemo, namun aktivitas warga lainnya tidak boleh terganggu.
"Boleh menyampaikan aspirasi, tapi jangan sampai mengganggu aktivitas warga lainnya. Jadi kita harap agar masa tidak menutup jalan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)