Belasan warga itu berasal dari DKI Jakarta; Kebumen, Jawa Tengah; dan Yogyakarta. Sebelum pulang, mereka menempati posko penampungan di Markas Korem 042 Garuda Putih Jambi.
"Atas nama Pemerintah Kota Jambi, kami doakan semoga selamat sampai di tujuan. Dengan harapan warga memulai kehidupan yang baru, melakukan kegiatan postif dan tak bertentangan dengana turan di NKRI," kata Fasha seperti yang rilis yang diterima Metrotvnews.com, Selasa (1/3/2016).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Fasha pun berterima kasih pada pihak yang membantu memulangkan warga eks-Gafatar dari Kalimantan menuju Jambi. Kemudian proses pemulangan dilanjutkan ke daerah asal.
Fasha juga memberikan uang saku kepada warga eks-Gafatar. Fasha berharap uang saku itu memenuhi kebutuhan belasan warga dalam perjalanan dan memulai hidup baru.
M Rusli, perwakilan warga eks-Gafatar, mengucapkan terima kasih pada Pemerintah Kota Jambi. Kemudian Rusli dan rekan-rekannya pamit. Mereka menaiki bus meninggalkan Kota Jambi.
Akhir Januari 2016, Pemerintah Provinsi Jambi mengutus perwakilan ntuk menjemput warga yang berpindah ke Kanupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat. Warga berjumlah 29 orang itu terlibat dalam aktivitas Gafatar di Kalimantan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)