"Kita minta dukungan masyarakat, agar lebih aktif lagi memberikan informasi yang menjadi 'senjata' kita dalam melakukan pencegahan dan penanggulangan," ujar Ngadino, di Sumut, Kamis (14/1/2016) malam.
Dia mengungkap, operasi keamanan sudah dilakukan sejak Operasi Lilin 2015 terkait pengamanan Natal dan Tahun Baru. Tapi menurutnya, masyarakat tetap menjadi informasi utama bagi polisi bila ada aksi yang mencurigakan di wilayahnya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Saya sudah sampaikan agar pengamanan dilakukan secara maksimal, intelijen proaktif mendeteksi di wilayah kita di Sumut," ucap dia.
Seperti diketahui, untuk menjaga keamanan di Kota Medan dan seluruh wilayah Sumut, sebanyak 100 personel Brimob Polda Sumut lakukan pengaman selama 24 jam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(LDS)