"Benar, kondisi ini sudah berjalan setiap tahunnya. Kelebihan penghuni atau over kapasitas selalu terjadi dejgan pegawai Rutan hanya 16 orang. Tentunya kondisi ini sungguh tidak layak," kata Kepala Rutan Talu, Nofrizal di Simpang Empat, Sabtu 19 Agustus 2017.
Ia menambahkan meskipun kondisi itu terjadi, pihaknya tetap berupaya melakukan pembinaan dengan petugas yang ada dengan baik.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Kami berharap tentu ada penambahan ruangan tahanan. Kalau perlu ada pembangunan Rutan baru nantinya karena kondisi lahan Rutan saat ini sudah sempit dan dekat pemukiman," harapnya.
Ia menyebutkan Rutan Talu memiliki delapan kamar tahanan. Masing-masing kamar berisikan 20-25 orang.
"Kami berinisiatif untuk memuat warga binaan di kamar yang ada dengan membuat tempat tidur bertingkat sehingga semua binaan dapat tertampung," lanjutnya.
Menurutnya sebelumnya ada pembangunan Rutan Talu di Padang Tujuh untuk memindahkan Rutan Talu. Namun, hingga saat ini pembangunannya masih terbengkalai.
Ia menjelaskan dalam memberikan binaan kepada warga binaan, pihaknya melakukan pembinaan dengan pendekatan diri bukan dengan kekerasan.
"Pendekatan diri dan memberikan ilmu agama merupakan salah satu cara untuk membina warga," terangnya.
Pihaknya juga melatih para warga binaan dengan berbagai kerajinan. Seperti membuat perahu dan rumah dari gulungan koran.
"Pelatihan kerajian ini dilakukan dengan harapan ketika warga binaan keluar atau bebas maka sudah ada bekal yang akan digunakan untuk mencari nafkah," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ALB)