Kepala Bidang Advokasi Pergerakan dan Informasi BKKBN Sumut, Datang Sembiring, menyampaikan alasan memilih Desa Percut sebagai Kampung KB. Ia menilai desa itu memerlukan intervensi program KB.
Lantaran itu, BKKBN dan Pemerintah Kabupaten Deli Serdang merancang program pendampingan dan pembinaan di desa itu untuk tiga tahun ke depan. Program itu juga melibatkan Dewan Kemaritiman; Dinas Perikanan dan Kelautan; serta Universitas Sumatera Utara.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Datang menilai program itu dapat meningkatkan kehidupan keluarga di desa tersebut. "Misalnya tingkat kelahiran rendah, pelayanan KB berjalan, balita sehat-sehat karena ada program bina balitanya," kata Datang di Medan, Senin (1/2/2016).
Datang mengatakan akan melaporkan rancangan program itu ke Gubernur Sumut. Setelah dicanangkan nanti, program pendampingan dan pembinaan terhadap masyarakat di sana terus dilakukan.
"Beliau (Gubernur Sumut) tidak ingin setelah kampung itu dicanangkan, tapi tidak berbekas. Yang tinggal hanya umbul-umbul atau spanduk," ujar Datang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)