Operasi pasar ini guna menekan harga harga cabai merah dan bawang merah yang naik sejak beberapa pekan terakhir. Kenaikan harga sejumlah bahan pokok ini dikhawatirkan terus terjadi selama Ramadan.
"Sudah dua pekan ini kami salurkan. Masing-masing sebanyak 800 kilogram per hari. Untuk bawang merah kami jual Rp33 ribu, lebih murah dari harga pasaran yang mencapai Rp40 ribu. Sementara cabai merah, kami jual Rp26 ribu, lebih murah dari harga pasar yang mencapai Rp38 ribu," kata Humas Bulog Sumatera Utara Rudi Adlyn Damanik di Medan, Kamis (2/6/2016).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Cabai dan bawang yang dijual kepasaran oleh Bulog tersebut lanjut Rudi berasal dari daerah Karo dan Dairi. Bulog memasarkan bawnah merah dan cabai tersebut dengan cara menggelar pasar murah.
Adapun lokasi-lokasi tempat mereka menggelar pasar murah diantaranya di Pasar Petisah, Pusat Pasar Medan, Pasar Aksara, Pasar Sukaramai, halaman Kantor Bank Indonesia Medan, halaman Kantor Gubernur Sumut.
"Kita mulai dari jam 08:30 pagi. Kita bakal gelar operasi pasar ini sampai harga cabai dan harga bawang kembali normal,"tambahnya.
Disamping itu, kondisi stok beras Sumut yang juga selalu mengalami kenaikan permintaan jelang Ramadhan dan Lebaran masih cukup aman. Saat ini, terdapat stok beras hingga 87 Ribu Ton di gudang Bulog Sumut. Stok beras tersebut didatangkan dari Sulawesi Selatan dan Jawa Timur.
"Stok itu cukup untuk lebih dari 7 bulan. Sementara kita tidak operasi pasar dulu untuk beras. Karena harganya masih stabil. Tapi kalau memang nanti perlu dilakukan operasi pasar, kita pertimbangkan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(TTD)