"Sudah diserahkan. Keluarga korban yang datang mengambil jenazah. Hanya pihak keluarga yang datang, tidak ada membawa massa IPK," kata Kepala RS Bhayangkara Farid Amansyah, di Medan, Sumatera Utara, Minggu (31/1/2016).
Monang Hutabarat, 49, tewas dalam bentrokan antara organisasi kemasyarakatan (Ormas) IPK dan Pemuda Pancasila, di Jalan MH Thamrin, Sabtu sore 30 Januari kemarin. Korban tewas setelah mengalami luka akibat sabetan senjata tajam di sekujur tubuh dan patah tulang tangan kanan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Sempat terjadi bentrok susulan pada malam tadi. Massa PP Sumatera Utara membakar Pos IPK di Avros I, Jalan Brigjen Katamso, Medan. Status keamanan Kota Medan pun menjadi Siaga 1.
Sebanyak 1.500 personel gabungan dari TNI dan Polri diturunkan. Untuk meredam bentrok susulan, pimpinan dari dua kubu dimediasi oleh Wakapolda Sumut Brigjen Adhi Prawoto. Di hadapan Wakapolda, pejabat utama Polda Sumut, Dandim 0201 BS Kolonel Inf Maulana Ridwan, serta Kapolresta Medan Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto, kedua belah pihak sepakat untuk tidak melanggar hukum.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(TTD)