"Warga langsung berlarian menjauh setelah terjadi ledakan," kata Kepala Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran Kota Medan, Marihot Tampubolon.
Pemkot Medan mengerahkan 30 unit mobil pemadam untuk melumpuhkan kobaran api. Namun, material di dalam gedung yang mudah terbakar, membuat api kian membesar.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Apalagi banyak toko kain dan sepatu di dalam itu. Jadi, susah dipadamkan," katanya.
Kebakaran diduga berasal dari blok enam lantai dua, kemudian menjalar ke lantai tiga. Namun, belum diketahui apa penyebabnya.
"Api tidak terlihat dari luar. Hanya tampak asap mengepul, terutama dari sela-sela ventilasi di lantai 2 dan lantai 3. Petugas terus berupaya memadamkan api. Tapi, bagaimana lagi, jarak 50 meter saja siapa pun tidak akan sanggup menghirup asapnya," ucapnya.
Belum ada laporan korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah. Sementara itu, sejumlah pemilik toko di plaza enam lantai itu kian histeris melihat api semakin membesar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)