"Penumpang akan dicek urine hanya jika dinilai petugas mencurigakan. Sedangkan, sopir semuanya akan menjalani tes urine, baik sopir utama maupun cadangan," kata Kasat Narkoba Polresta Palembang Achmad Akbar di kantornya, Jalan Gub. H. Bastari, 8 Ulu, Seberang Ulu I, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu 14 Juni 2017.
Menurut Achmad, tes urine untuk menghindari kejadian yang fatal. Jika nantinya ditemukan sopir maupun penumpang positif menggunakan narkoba, pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk tindakan selanjutnya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Ini masih dirumuskan tindakannya dengan tim terpadu. Tapi, program ini dalam waktu dekat akan dijalankan," terangnya.
Terpisah, Gubernur Sumsel Alex Noerdin menegaskan, tak perlu ragu memberikan sanksi jika memang ada pelanggaran, seperti bus yang tidak laik jalan. "Semuanya untuk menjaga keamanan dan kenyamanan penumpang," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(NIN)