"ODGJ sebenarnya dapat diatasi dan dibuat tenang dengan pengobatan. Jika memang tidak dapat lagi diobati, akan dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ)," kata Wali Kota Palembang Harnojoyo saat mengunjungi salah satu korban pasung di Palembang, Sumatera Selatan, Senin 5 Mei 2017.
Namun, lanjut Harnojoyo, pihak keluarga biasanya memtuskan melakukan peamsungan karena merasa malu. Karenanya, diperlukan dukungan dari masyarakat untuk melaporkan jika mengetahui ada pemasungan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Menurut Harnojoyo, Pemeritah Kota Palembang menerima laporan adanya ODGJ melalui berbagai media atau dapat datang langsung ke rumah dinas. "Kami juga melakukan sistim jemput bola untuk mengatasi permasalahan pasung dan lain sebagainya," tambahnya.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Palembang Fauziah menambahkan, pengobatan penderita ODGJ harus dilakukan secara rutin dan dibutuhkan partisipasi semua pihak. “Masyarakat jangan takut dan kaget. Diharapkan, masyarakat dapat memahami kondisi yang dialami ODGJ," katanya.
Menurutnya, semua tergantung dari pengobatannya. Jika pengobatan terpenuhi, penderita ODGJ akan tenang.
"Kami berharap, kejadian pasung tidak terjadi lagi di Palembang," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(NIN)