Presiden RI Joko Widodo mengatakan, tol ini akan menjadi bagian yang menyambungkan Indonesia timur sampai ke barat. Namun memang membutuhkan waktu yang cukup lama. Bahkan pemerintahan Jokowi merencanakan 1.850 Km jalan tol selesai di tahun 2019.
Dengan tersambungnya tol ini, pondasi ekonomi Indonesia untuk bersaing dalam kompetisi global akan kuat. "Mobilitas barang dan orang akan lebih mudah sehingga dapat menekan harga lebih murah lagi," katanya usai meresmikan Tol Palindra seksi satu, Kamis sore, 12 Oktober 2017.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Tol Palindra diakuinya sebagai infrastruktur yang cukup rumit sehingga membutuhkan biaya hampir 1,5 kali lebih tinggi dibandingkan tol lainnya. Lantaran, pembangunan tol membutuhkan pengerukan dan penimbunan sedalam 7 meter karena dikerjakan di atas tanah berstruktur rawa.
"Hasilnya fisiknya alhamdulillah bagus dan sudah dapat dilalui kendaraan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SUR)