NEWSTICKER
    Ruang pemeriksaan bagasi di Bandara Kualanamu, MTVN - Budi Warsito
    Ruang pemeriksaan bagasi di Bandara Kualanamu, MTVN - Budi Warsito (Budi Warsito)

    Keamanan Bagasi di Bandara Kualanamu Diawasi 50 CCTV

    komplotan pencuri bagasi
    Budi Warsito • 07 Januari 2016 18:34
    medcom.id, Medan: Otoritas Bandara Kualanamu Medan, Sumatera Utara, menjamin keamanan level tinggi untuk bagasi calon penumpang pesawat. Bahkan, sistem penanganan bagasi atau Baggage Handling System (BHS) diawasi dengan 50 kamera pemantau CCTV.
     
    Junior Manager BHS Angkasa Pura II Bandara Kuala Namu Tri Fajar Parwoto mengklaim tingkat keamanan itu sulit ditembus pelaku teror ataupun penyelundup. Sistem BHS memadukan pengawasan dengan teknologi canggih dan ketelitian manusia. 
     
    Tri menjelaskan sistem itu memiliki tingkat keamanan hingga lima level. Setelah check in, bagasi diletakkan di line conveyor dan muatannya diperiksa dengan sinar X-Ray. Jika aman, bagasi melanjutkan 'perjalanan' menuju helixorter.

    Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


    "Petugas aviation security memiliki waktu 13 detik untuk memutuskan bagasi itu berbahaya atau tidak," kata Tri saat ditemui di Bandara Kualanamu, Kamis (7/1/2016).
     
    Bila ada barang berbahaya, bagasi tak akan bisa masuk ke area helixorter. Bagasi akan dibawa ke pemeriksaan lanjutan dengan pemindaian menggunakan X-Ray Real Time Tomografi (RTT). Alat itu mampu memindai bagasi dari berbagai sudut hingga 360 derajat.
     
    "X-Ray RTT ini mendeteksi barang-barang yang mengandung explosive. Mesin ini pula yang menentukan apakah bagasi ini ditolak atau diterima. Kalau ditolak akan ditingkatkan ke level keamanan berikutnya," papar Tri Fajar.
     
    Jika tidak berbahaya bagasi tersebut akan dimasukkan ke area helixorter dan selanjutnya menuju ke carosel atau ke lateral. Jika ditolak, maka akan dibawa ke ruang rekonsiliasi. Apabila sampai ke tahap ini, penumpang yang memiliki tas akan dipanggil dan ditanyakan apa isi tas miliknya tersebut. 
     
    Keamanan Bagasi di Bandara Kualanamu Diawasi 50 CCTV
    (Bagasi melewati pemeriksaan X-Ray di Bandara Kualanamu, MTVN - Budi Warsito)
     
    Petugas akan meminta pemilik tas membuka muatannya. Sebuah monitor berlayar besar memperlihatkan isi tas. Hasilnya akan dicetak untuk keperluan petugas.
     
    "Apabila tak ada yang  berbahaya, maka tas akan dikembalikan dan dimasukkan ke bagasi. Biasanya yang kejadian sampai seperti ini, penumpang membawa barang seperti cairan. Madu dan oli. Itu kan mudah pecah," terangnya.
     
    "Ada juga yang pernah bawa tabung gas. Itu kan enggak boleh karena takutnya meledak di atas (pesawat)," imbuhnya.
     
    Selain itu, sistem BHS juga dilengkapi dengan 50 kamera CCTV yang mengawasi bagasi para penumpang. CCTV diletakkan di bagian check in hingga proses memuat barang ke pesawat.
     

    (RRN)
    FOLLOW US

    Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

    Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

    unblock notif