Warga berusaha memadamkan api dengan menggunakan ranting pohon ketika terjadi kebakaran lahan di Pekanbaru, Riau, Rabu (18/1/2017). Foto: Antara/Rony Muharrman
Warga berusaha memadamkan api dengan menggunakan ranting pohon ketika terjadi kebakaran lahan di Pekanbaru, Riau, Rabu (18/1/2017). Foto: Antara/Rony Muharrman ()

Pesawat Tempur Mendeteksi Kebakaran Lahan di Bengkalis

kebakaran lahan
19 Januari 2017 19:06
medcom.id, Pekanbaru: Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Riau pada Kamis sore 19 Januari 2017 mendeteksi kebakaran lahan yang terjadi di Kecamatan Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis.
 
"Hari ini pesawat tempur TNI AU menemukan titik kebakaran di sekitar area Siak Kecil, Bengkalis," kata Kepala Dinas Operasi Lanud Roesmin Nurjadin (RSN) Letkol Firman Cahyono di Pekanbaru, seperti dinukil Antara.
 
Firman mengatakan kebakaran terdeteksi saat pesawat tempur TNI AU sedang berpatroli sekitar pukul 15.00 WIB.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Dalam sepekan terakhir, pesawat tempur F16 dan Hawk 100/200 dari Skadron Udara 16 dan 12 Lanud Roesmin Nurjadin memang terus melakukan patroli udara bersamaan dengan latihan tempur rutin.
 
Setelah menemukan kebakaran, pemeriksaan titik api dilanjutkan dengan Helikopter Bell 214 bantuan Kementerian LHK yang telah berada di Pekanbaru.
 
Hasilnya, titik api dipastikan berada di Desa Bandar Jaya, Kecamatan Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis. Berdasarkan foto udara yang dilampirkan Lanud Roesmin Nurjadin, kebakaran terjadi di hamparan lahan perkebunan sawit.
 
Lahan tersebut terlihat sengaja dibakar, sementara sekelilingnya telah dibangun kanal-kanal pembatas.
 
Sekretaris Manggala Agni Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam, Ihsan Abdillah, kepada Antara mengatakan tim darat bersama TNI dan Polisi kesulitan mencapai pusat titik api.
 
"Tim tadi melaporkan kesulitan masuk karena ada parit (kanal). Namun kita sudah koordinasi dengan Polsek setempat untuk berupaya masuk ke dalam," ujarnya.
 
Lebih jauh, ia mengatakan Jumat 20 Januari pemadaman akan diupayakan dengan menggunakan helikopter atau pengeboman air (water bombing).
 
"Kita lihat besok, sore ini ada tiga titik api. Dua di Bengkalis dan satu di Siak. Kita lihat mana yang lebih prioritas dulu," ujarnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(UWA)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif