Keempat korban antara lain Muhammad Rasyid, 60, adik iparnya Nuriati, 40, beserta dua orang cucunya masing-masing Tifani Bebi Kasafani, 5, dan Ozin Alghazali, 3.
"Luka bakar yang dialami keempat korban cukup serius, sekitar 25 persen," kata Kapolres Tebing Tinggi AKBP Ciceu Cahyati, Senin (7/11/2016).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Peristiwa terjadi pada Sabtu (5/11/2016). Saat itu Rasyid dan ketiga korban lainnya sedang berada di dalam rumah. Tiba-tiba saja dirinya mencium bau gas dari dapur.
Rasyid menuju dapur dan membuka pintu rak tempat diletakkannya tabung gas 12 kg itu. Dua cucu dan adik iparnya ikut melihat dari pintu dapur.
Rasyid mengganti ujung karet pada tabung dan kembali memasangkan regulator. Diduga Rasyid abai terhadap bau gas di dapur yang tergolong sempit itu. Dia langsung memutar pemantik kompor.
Api pun menyambar gas yang masih mengambang di dapur. Api juga menyambar celana Nuriati yang saat itu berada di dekat pintu dapur.
Rasyid langsung menarik kedua cucunya keluar dari dapur dalam keadaan baju telah terbakar diikuti adik iparnya Nuriati.
Tetangga korban yang melihat kejadian itu berusaha untuk memadamkan api yang membakar baju keempat korban dan melarikannya ke RS Bhayangkara Tebingtinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)