Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa (pakaian putih) saat berkunjung ke zona merah Gunung Sinabung. Foto: Metrotvnews.com/Budi Warsito
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa (pakaian putih) saat berkunjung ke zona merah Gunung Sinabung. Foto: Metrotvnews.com/Budi Warsito (Budi Warsito)

Mensos Kunjungi Zona Merah Sinabung

erupsi gunung sinabung
Budi Warsito • 23 Mei 2016 22:24
medcom.id, Kabanjahe: Setelah mengunjungi para pengungsi, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyempatkan diri meninjau zona berbahaya di radius 5 kilometer Gunung Sinabung, di Desa Gamber, Kecamatan Naman Teran, Kabanjahe, Sumatera Utara.
 
Di lokasi inilah tujuh orang menjadi korban erupsi pada Sabtu 21 Mei 2016 lalu. Saat rombongan tim Kementerian Sosial tiba lokasi, Gunung Sinabung tak menunjukan aktivitas. Namun, lokasi itu diselimuti abu vulkanik yang sangat tebal.
 
Di sana Khofifah sempat berbincang dengan aparat TNI yang menjaga akses masuk ke daerah tersebut. Ia ‎memantau dan memeriksa pos dan portal di lokasi itu.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Tidak bisa diprediksi bencana ini berlangsung sampai kapan dan tidak bisa diketahui apakah daerah (Desa Gamber) ini aman untuk beraktivitas masyarakat yang kulturnya bercocok tanam," kata Khofifah saat berkunjung ke sana, Senin (23/5/2016).
 
Dia meminta aparat dan pemerintah daerah memberi pemahaman kepada warga mengenai aktivitas Gunung Sinabung. "Mereka (warga) tidak diperbolehkan berada di zona merah ini. Supaya ini bisa dikuti warga untuk menjaga keselamatan dan jiwanya," kata Khofifah.
 
Abu erupsi sebagian besar menutupi tanaman. Namun, masih terlihat warga yang bertani di sana.
 
Beri Bantuan
 
Kedatangan Khofifah ke Sumut juga untuk memberi semangat kepada keluarga korban banjir dan longsor di Air Terjun Dua Warna. Mereka diterima Khofifah di Pendopo Kantor Bupati Deli Serdang.
 
"Saya mewakili pemerintah untuk menyampaikan rasa belasungkawa untuk korban peristiwa banjir dan longsor Air Terjun Dua Warna, " ujar Khofifah.
 
Sebanyak 18 perwakilan keluarga korban mendapatkan santunan. Mereka diwakili delapan keluarga, yakni ‎keluarga Muhammad Ryantio Fandy, M. Gusti Dwi Prasetyo, M. Iqbal, Siti Nuraida, Muchlis Alaudin, Priarmando Gurusinga, Aderiana Sihombing, dan Zulhamdi Sakti Wicaksana,
 
Masing-masing keluarga korban yang meninggal mendapatkan bantuan Rp15 juta. Sedangkan keluarga korban selamat mendapatkan Rp2,5 juta.
 
Mensos juga memberikan mobil dapur umum senilai Rp465 juta kepada Pemkab Deli Serdang. Mobil ini diberikan untuk digunakan di saat terjadi peristiwa atau bencana alam. Mobil tersebut dilengkapi dengan kompor, dandang, dan peralatan memasak lainnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(UWA)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif