"Rumah untuk istrinya, asuransi pendidikan untuk anaknya," kata Ken Dwijugiasteadi, di rumah duka di Jalan Air Bersih Ujung, Medan, Sumatera Utara, Kamis (14/4/2016).
Ken mengatakan, Parado juga akan diberikan kenaikan pangkat sebagai penghargaan. Sebab, Parado gugur saat menjalankan tugas sebagai juru sita penagihan pajak.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Naikkan pangkat istimewa," kata dia.
Dalam kesempatan itu, Ken mengimbau kepada pegawai pajak untuk tidak khawatir atas tugas yang diemban. Ken pun berpesan kepada jajaranya agar tidak takut dengan intimidasi saat menjalankan tugas.
"Jangan takut. Di belakang kita ada Polri dan diback up oleh TNI. Saya akan memerangi teroris pajak. Nanti biar polisi dan TNI yang menyelesaikan," imbuh dia.
Ia pun meminta kepada kepolisian untuk menghukum pelaku seberat-beratnya karena telah menghilangkan nyawa dua petugas pajak.
Juru Sita Penagihan Pajak Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Sibolga Parado Toga Fransriano Siahaan dan Tenaga Honorer di Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Gunungsitoli Sozanolo Lase dibunuh seorang pengusaha jual beli karet, AL, 45. Dua petugas pajak itu ditikam di bagian dada di gudang karet milik pelaku, di Jalan Yos Sudarso, Desa Hilihao kilometer 5, Kota Gunungsitoli, Selasa 14 April 2016.
Diduga pembunuhan lantaran pelaku kesal saat ditagih membayar pajak sebesar Rp14 miliar. Usai menikam dua petugas pajak, AL menyerahkan diri ke Markas Polres Nias. Kepolisian sudah menetapkan lima tersangka dalam kasus ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(TTD)