Suasana haru terasa di rumah Parado, Kamis 14 April. Warga, kerabat, dan keluarga memenuhi rumah dengan warna dominan putih itu.
Dari pantauan Metrotvnews.com, Ken dan rombongan tiba di rumah duka sekira pukul 12.15 WIB. Rombongan langsung memasuki rumah dan bertemu dengan keluarga.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Kepada Ken, ibunda Parado meminta Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak mengevaluasi kematian putranya. Ia berharap kejadian serupa tak terulang pada pegawai pajak di Indonesia.
"Kami berharap pejabat kantor wilayah mengantisipasi kejadian serupa tak berulang," kata Ken.
Selain duka cita, Ken menyampaikan Parado mendapat penghargaan istimewa. Parado mendapat kenaikan pangkat dari 2 C menjadi 2 D.
Ken juga mengatakan keluarga Parado mendapat rumah dinas untuk ditempati, santunan, dan bantuan pendidikan untuk anak-anaknya hingga pendidikan tinggi.
Parado meninggalkan seorang istri Corry Lubis, 28. Mereka menikah pada Desember 2014. Dari pernikahan itu, Parado dan istri belum dikaruniai anak.
Juru Sita Penagihan Pajak Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Sibolga Parado Toga Fransriano Siahaan dan Tenaga Honorer di Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Gunungsitoli Sozanolo Lase dibunuh seorang pengusaha jual beli karet, AL, 45. Dua petugas pajak itu ditikam di bagian dada di gudang karet milik pelaku, di Jalan Yos Sudarso, Desa Hilihao kilometer 5, Kota Gunungsitoli, Selasa 14 April 2016.
(Baca: Pegawai Dibunuh, Dirjen Pajak: Pegawai Tagih Rp14 Miliar di Sibolga)
Diduga pembunuhan lantaran pelaku kesal saat ditagih membayar pajak sebesar Rp14 miliar. Usai menikam dua petugas pajak, AL menyerahkan diri ke Markas Polres Nias.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)