Syahrizal mengatakan anak-anak muda tersebut gampang diajak berdiskusi, terutama diskusi-diskusi cenderung mengarah ke penggunaan logika. “Sehingga kadang cukup rasional apa yang disampaikan para pengikut ini,” tuturnya, Rabu (13/1/2016).
Syahrizal mengatakan generasi muda dapat diberikan alternatif-alternatif untuk memudahkan memahami agama Islam. Namun, harus dalam koridor ajaran agama yang sebenarnya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dia menyebutkan generasi muda yang masih mencari jati diri sangat mudah dipengaruhi berbagai aliran menyimpang. "Karena mereka masih memiliki pengetahuan agama yang terbatas dan psikologisnya labil," kata Syahrizal.
Syahrizal mengatakan, pola yang dipakai Gafatar selain diskusi, adalah kegiatan sosial, pembinaan masyarakat, dan penyiapan kapasitas diri pemuda dalam hal ekonomi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)