"Sebenarnya kita sudah persiapan. Jadi tim medis menunggu kematangan jaringan kulit bayi kembar. Kita kan khawatir luka di jaringan kulit jika dilakukan operasi," kata dr Rizki Adriansyah SpA(K) selaku Sekretaris Tim Penanganan Bayi Kembar Siam RSUP H Adam Malik Medan, Selasa 18 Juli 2017.
Dia menyebutkan, hasil evaluasi dan pemeriksaan, hati bayi kembar siam yang menyatu kemungkinan dapat dipisahkan. Karena itu, pemisahan direncanakan dilakukan Agustus atau September ini.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Intinya rumah sakit harus memisahkan dua hati bayi kembar. Harapan kita, pemisahan dua hati bayi kembar berhasil. Untuk sementara, bayi ditempatkan di ruang VIP rumah sakit dalam kondisi sehat," ujarnya.
Bayi kembar siam yang dempet perut dan dada ini masuk ke RSUP H Adam Malik Medan pada 24 Maret 2017. Saat pertama kali masuk, bayi perempuan ini memiliki panjang 45 cm, lingkar kepala 31 cm dan panjang 44 cm, lingkar kepala 30 cm serta berat lahir keduanya 4.200 gram.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ALB)