Polresta Medan berjanji menginvestigasi penyebab kebakaran itu. Saat ini pemadam terus berupaya memadamkan api.
Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto mengatakan telah menurunkan 150 personel untuk membantu pemblokiran jalan. Selain itu, polisi juga disiagakan untuk mengevakuasi jika ada korban.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Menurut Mardiaz kesulitan dari petugas adalah angin cukup kencang sehingga membuat kobaran api kian membesar serta membuat mobil pemadam tidak bisa menembus sampai ke titik api di dalam bangunan.
"Untuk sementara penyebabnya belum kita pastikan, namun dari informasi yang kami peroleh, penyebab api berawal dari salah satu toko pakaian di lantai 2 Blok 6 milik Mak Eben yang dimungkinkan akibat korsleting listrik. Kita juga akan menginvestigasi lebih dalam penyebabnya," kata dia, Selasa (12/7/2016)
Sebelumnya, saat pemadaman, pihak Ramayana Aksara tidak memberikan izin kepada petugas pemadam kebakaran untuk masuk dari dalam pusat perbelanjaan itu. Melihat itu, pedagang Pasar Aksara bahkan sempat mengamuk dengan melempari kaca Ramayana Aksara.
Dalam peristiwa ini, 30 unit mobil pemadam kebakaran Pemkot Medan dan Pemkab Deliserdang dikerahkan untuk membantu pemadaman. Upaya pemadaman yang dilakukan hingga malam ini belum membuahkan hasil. Bahkan petugas kesulitan karena tidak memiliki akses masuk ke lantai II gedung.
Kebakaran melanda Pasar Aksara, Medan mulai sekitar pukul 12.00 WIB. Api awalnya membakar lantai 2 dan lantai 3. Namun, api terus membesar dan membakar seluruh isi gedung berlantai 6 itu. Belum ada laporan korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun kerugian diperkirakan mencapai puluhan miliaran rupiah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)
.jpg?w=660)
