Namun, atas kelakuannya tersebut IOW harus berurusan Detasemen Polisi Militer (Denpom) Lubuk Pakam untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Pelaksana tugas (Plt) Manager Humas dan Protokoler Bandara Kualanamu, Wisnu Budi Setyanto, mengatakan IOW merupakan penumpang maskpai Lion Air nomor penerbangan JT300 dari CKG-KNO. Ia diamankan Petugas Aviation Security (Avsec) Bandara Kualanamu berawal dari kecurigaan saat melihat IOW mengenakan pakaian loreng lengkap dengan baret, namun menggunakan sandal jepit.
Saat diamankan dan diperiksa, IOW diketahui gadis asal Jakarta yang bermukim di Halim Perdanakusuma. Dia tak pernah bergabung sebagai Kowad.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Pukul 09.30 WIB tadi kita amankan seorang penumpang berpakaian loreng, yang mengaku sebagai Kowad. Setelah diperiksa ternyata Kowad gadungan," kata Wisnu, Sabtu (16/4/2016).
Dijelaskan Wisnu, petugas sudah curiga saat IOW berada di Sentral Security Check Point (SCP) Bandara Kualanamu. Dengan kecurigaan itu, petugas langsung menghentikan langkahnya untuk dimintai keterangan atas motif dia berpakaian ala militer TNI AD. "Tak biasa berpakaian militer lengkap tapi pakai sandal jepit," ujarnya.
Petugas Avsec Kualanamu mengamankan barang bukti berupa baju dinas TNI AD lengkap, sandal jepit, dan tas yang dia gunakan. "IOW langsung diserahkan ke Denpom Lubukpakam untuk proses lebih lanjut," kata Wisnu.
Saat ditanyai petugas Avsec, IOW mengatakan dirinya sangat bercita-cita dan terobsesi ingin bergabung ke Kowad. Namun, setelah beberapa kali mencoba ia selalu gagal. "Saya ingin menjadi tentara dan berpakaian ini, agar saya terlihat gagah," kata Wisnu menirukan.
Prajurit Kowad TNI AD mengikuti defile pada upacara penyerahan risalah memorandum sertijab Pangdam Iskandar Muda dari pejabat lama Mayjen TNI Agus Kriswanto kepada pejabat baru Mayjen TNI Luczisman Rudy Polandi, di Banda Aceh, Senin (22/2). Foto: Antara/Ampelsa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)