TNI AU investigasi kerusakan akibat tindakan kekerasan yang dilakukan aparat di Medan Polonia, MTVN - Farida Noris
TNI AU investigasi kerusakan akibat tindakan kekerasan yang dilakukan aparat di Medan Polonia, MTVN - Farida Noris (Farida Noris)

Kotak Infak Turut Diinvestigasi Mabes TNI AU

aksi kekerasan
Farida Noris • 20 Agustus 2016 17:30
medcom.id, Medan: Masjid Al Hasanah menjadi salah satu lokasi yang diinvestigasi Mabes TNI Angkatan Udara terkait tindakan represif di Sari Rejo, Medan Polonia, Sumatera Utara. Prajurit TNI AU dilaporkan melakukan tindakan perusakan di area masjid tersebut.
 
Tim Detasemen Polisi Militer (Den POM) Mabes TNI AU mempertanyakan tindakan anggota di masjid tersebut. Ditambah lagi, tindakan kekerasan dan perusakan terekam kamera CCTV yang dipasang di masjid.
 
"Kita lihat dari rekaman CCTV yang beredar, apa ada anggota dari TNI AU yang masuk masjid. Apa ada mereka yang merusak di dalam," kata Komandan Pusat Operasi Militer (Danpuspom) Koop 1 Kol Bambang Suseno di Masjid Al Hasanah, Medan, Sabtu (20/8/2016).

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Pengurus masjid mengaku tiga anggota TNI AU memasuki masjid saat bentrokan terjadi pada Senin 15 Agustus. Mereka melakukan tindakan kekerasan pada Imam, pengurus masjid. Mereka juga merusak kotak infak.
 
Tim Detasemen Polisi Militer (Den POM) Mabes TNI AU turun ke Sari Rejo melakukan investigasi, Sabtu (20/8/2016). Tim bergerak mengusut tindakan represif anggota Paskhas Lanud Soewondo, kepada warga Sari Rejo yang terjadi pada Senin (15/8/2016).
 
Mabes TNI Angkatan Udara menurunkan tim Detasemen Polisi Militer (Den POM) menginvestigasi tindak kekerasan di Sari Rejo, Medan Polonia, Sumatera Utara. Tindakan kekerasan itu mengakibatkan dua jurnalis dan sejumlah warga terluka. Lima di antaranya terkena tembakan.
 
Tindakan kekerasan bermula saat ratusan warga Sari Rejo berunjuk rasa menolak rencana membangun rusunawa di lahan sengketa. Warga mengaku memiliki dokumen kepemilikan lahan di Sari Rejo itu.
 
Sementara prajurit TNI bermaksud memasang patok di lahan tersebut. TNI AU mengklaim tanah dan bermaksud membangun rusunawa.
 
Baca: Warga Protes Prajurit TNI Patok Lahan di Medan
 
Aksi penolakan berujung bentrok antara warga dengan TNI AU. Sejumlah orang ditembak, dipukuli, dan diinjak. Wartawan yang meliput aksi itu juga menjadi bulan-bulanan oknum TNI AU.
 
Baca: Jumlah Korban Penembakan di Medan Polonia 5 Orang
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(RRN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif