Informasi yang dihimpun Metrotvnews.com, penangkapan berawal saat anggota TNI AL menggunakan Kapal Angkutan Laut Viper melakukan patroli di Selat Malaka. TNI AL menemukan kapal KF5615 berbendera Malaysia yang mengangkut empat nelayan asal Myanmar menangkap ikan di perairan Indonesia itu.
Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) I Belawan Laksamana Pertama TNI Yudo Margono mengatakan, saat hendak ditangkap nelayan pencuri ikan itu berusaha melarikan diri dengan menabrak kapal patroli.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Saat dikejar, mereka melarikan diri sambil mau menabrak KAL Viper. Sehingga dilakukan tembakan peringatan tapi tidak mau berhenti," kata Laksamana Pertama TNI Yudo Margono saat dihubungi Metrotvnews.com, di Medan, Sumatera Utara, Kamis (11/2/2016).
"Saat ditembak ke lambung kapal, baru mereka berhenti. Dan saat diperiksa, seorang di antaranya ditemukan tewas," imbuh dia.
Kapal berbendera Malaysia berikut ikan hasil curian seberat 2 ton itu digiring ke Pelabuhan Lantamal I Belawan. Sementara itu, jenazah korban dievakuasi ke rumah sakit. Sedangkan tiga nelayan asing lainnya menjalani pemeriksaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(TTD)