"Saat sosialisasi, kami bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN). Sehingga, siswa, guru dan staf di sekolah mengerti bahaya narkoba," kata Kepala Disdik Sumsel Widodo di Palembang, Jumat 6 Oktober 2017.
Widodo menjelaskan, sejauh ini pihaknya belum memetakan sekolah mana saja yang rawan peredaran narkoba. Saat ini, di Sumsel ada 554 SMA dan SMK yang berada dalam pengawasan Disdik.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Menurut Widodo, jika nanti ada pelajar yang terbukti terlibat dalam peredaranan narkoba, maka akan diserahkan sepenuhnya kepada penegak hukum. "Kami juga akan mengambil tindakan tegas dengan memberhentikan siswa tersebut," tegasnya.
Kabag Ops Polresta Palembang Kompol Marully Pardede menambahkan, pihaknya belum mengetahui jumlah pasti siswa yang ditangkap karena kasus narkoba. "Saya tidak mengetahui datanya. Tapi, penindakan ini harus sesuai dengan jumlah Barang Bukti (BB) yang didapatkan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(NIN)