Kepala Dinas Kesehatan Sumut Raden Roro Siti Hartati Surjantini mengatakan jumlah itu mencakupi seluruh kabupaten dan kota. Ia mengatakan masih punya kesempatan lima hari lagi untuk merampungkan target 100 persen.
"Kita yakin target balita yang di vaksin polio akan tercapai," kata Surjantini di kantornya di Medan, Kamis (10/3/2016).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Ia menjelaskan sebanyak 1.556.526 balita menjadi target imunisasi polio pada Maret 2016. Kegiatan itu merupakan bagian dari program Indonesia dan Badan Kesehatan Dunia atau WHO untuk mengentaskan penyakit kelumpuhan akibat polio.
Sementara itu, Istri Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Devi Luhut Panjaitan berharap Kementerian Kesehatan supaya dapat memberikan perlakuan yang lebih khusus kepada masyarakat di daerah.
"Sebab masih ada daerah yang minim jangkauan taraf kesehatan, terutama di provinsi yang masih terdapat anak-anak kurang gizi atau gizi buruk," ungkapnya saat berkunjung ke Medan.
Edukasi terhadap pentingnya menjaga pola asupan gizi yang dikonsumsi seimbang juga penting untuk dioptimalkan. Meskipun kenyataan persoalan kurang gizi saat ini tidak hanya terjadi di daerah pedesaan, namun juga perkotaan
"Kenyataannya, karena taraf hidup masyarakat kelas menengah meningkat, membuat banyak ibu rumah tangga tidak lagi memasak, dan membiarkan anaknya membeli makanan di luar. Padahal kandungan makanannya belum tentu. Ini perlu perhatian serius dari Kementerian Kesehatan maupun pemerintah daerah dan masing-masing keluarga," ujarnya.
PIN sendiri akan dilaksanakan mulai 8 hingga 15 Maret 2016 dengan pemberian vaksin aktif melalui mulut dua tetes setiap anak usia 0 sampai 59 bulan tanpa melihat status imunisasinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)