Kapolsek Medan Baru Kompol Ronni Bonic menjenguk bayi yang tengah lelap di ruang perawatan. Diperkirakan, bayi baru lahir dua jam sebelum ditemukan.
Kapolsek mengatakan berkoordinasi dengan Komite Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Dinas Sosial Kota Medan. Mereka berkoordinasi mengenai nasib dan perawatan sang bayi.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Sudah dibahas bagaimana kelanjutan nasib bayi ini. Kita sudah koordinasi dengan Dinas Sosial dan KPAI. Untuk biaya perawatan bayi ditanggung Dinas Sosial," kata Ronni.
Kepala seksi Perawatan Rawat Jalan dan Intensif RS Elisabeth Suster M Lydia Pinem mengatakan, bayi laki-laki dengan berat 2,6 kg ini sempat diberikan bantuan oksigen ketika dibaru dibawa ke rumah sakit.
"Tadi memang sempat dipasangkan selang oksigen sewaktu di IGD, tetapi setelah dipindahkan ke ruang bayi sudah tidak lagi. Diperkirakan bayi ini baru dilahirkan dua jam setelah ditemukan," kata Suster Lydia.
Suster Lydia melanjutkan, dari darah yang masih merah di kepala si bayi menunjukkan waktu dilahirkan sampai ditemukan tak berselang lama. Selain itu, tali pusar si bayi pun masih ada saat dibawa ke rumah sakit.
"Saat ini kita masih fokus pada perawatan agar bayi itu sehat," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)