Petugas membuat alat untuk menangkap harimau di Labuhanbatu Utara, MTVN - Budi Warsito
Petugas membuat alat untuk menangkap harimau di Labuhanbatu Utara, MTVN - Budi Warsito (Budi Warsito)

Warga Labuhanbatu Utara Resah Mendengar Auman Harimau

satwa dilindungi
Budi Warsito • 31 Mei 2017 16:53
medcom.id, Labuhanbatu Utara: Masyarakat Dusun Kuala Indah, Desa Terang Bulan, Kecamatan Aek Natas, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Sumatera Utara, resah. Sebab mereka mendengar suara harimau Sumatera di sekitar desa.
 
Zulkarnain Munthe, Kepala Dusun Kuala Indah, mengaku mendapat laporan dari warganya yang mendengar auman harimau di malam hari. "Lokasinya di sekitar KM 8," kata Zulkarnain, Rabu 31 Mei 2017.
 
Warga menjadi ketakutan. Mereka merasa tak aman.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Bahkan sebagian warga tidak berani melakukan aktivitas," lanjut Zulkarnain.
 
Begitu pula dengan Wati, warga setempat. Ia mengaku mendengar auman harimau seolah tak jauh dari rumahnya.
 
"Takutlah, karena suaranya dari atas bukit dekat sini," tandasnya. 
 
Akhir pekan lalu, petugas Konservasi BKSDA mengevakuasi seeokor harimau dari Desa Terang Bulan. Harimau tersebut mati lantaran ditombak warga setempat.
 
Kepala Seksi Konservasi BKSDA Wilayah III Kisaran, Zainuddin, mengatakan harimau berjenis kelamin jantan. Saat ini, kata Zainuddin, aparat tengah mengusut dugaan pembantaian terhadap satwa langka yang dilindungi itu.
 
Baca: BKSDA Evakuasi Harimau Mati dari Perkampungan
 
Menurut Zainuddin, harimau itu menghuni hutan di Kabupaten Labuhan Utara. Namun dua hari lalu harimau memasuki perkampungan.
 
"Kata warga setempat, harimau itu mengejar-ngejar bebek," kata Zainuddin di Polsek Aek Natas.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(RRN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif