TNI AU menginvestigasi kerusuhan di Medan Polonia, MTVN - Farida Noris
TNI AU menginvestigasi kerusuhan di Medan Polonia, MTVN - Farida Noris (Farida Noris)

Mabes TNI AU Investigasi Kekerasan Aparat di Medan Polonia

aksi kekerasan
Farida Noris • 20 Agustus 2016 15:26
medcom.id, Medan: Mabes TNI Angkatan Udara menurunkan tim Detasemen Polisi Militer (Den POM) menginvestigasi tindak kekerasan di Sari Rejo, Medan Polonia, Sumatera Utara. Tindakan kekerasan itu mengakibatkan dua jurnalis dan sejumlah warga terluka. Lima di antaranya terkena tembakan.
 
Den POM mengusut tindakan represif anggota Paskhas Pangkalan TNI AU Soewondo saat hendak mematok lahan pada Senin 15 Agustus lalu. Warga menolak dan berujung bentrokan antarkubu.
 
Komandan Pusat Operasi Militer (Danpuspom) Koop 1 Kol Bambang Suseno memimpin tim investigasi. Tim mendatangi Masjid Al Hasanah di Jalan Teratai Polonia, untuk berdialog bersama pengurus masjid.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Abdurrahman Abdih, warga setempat, mengisahkan kejadian tersebut. Ia mengatakan tindak kekerasan terjadi saat jemaah masjid selesai salat Ashar.
 
Warga melihat beberapa anggota TNI berseragam motif loreng mendatangi desa dengan membawa senjata. Beberapa lain membawa kayu. 
 
"Ada sekitar 50-an orang (anggota TNI AU) yang datang," kata Abdullah.
 
Bukan hanya keterangan warga, tim juga menginvestigasi rekaman pada kamera pemantau CCTV di Masjid Al Hasanah. Dalam rekaman berdurasi 1 jam 24 menit itu, tampak warga berlarian saat puluhan tentara mendatangi masjid.
 
Aksi saling lempar batu terjadi. Salah seorang prajurit tampak mengarahkan moncong senjata ke warga. Tembakan dilepaskan.
 
Tindakan kekerasan bermula saat ratusan warga Sari Rejo berunjuk rasa menolak rencana membangun rusunawa di lahan sengketa. Warga mengaku memiliki dokumen kepemilikan lahan di Sari Rejo itu.
 
Sementara prajurit TNI bermaksud memasang patok di lahan tersebut. TNI AU mengklaim tanah dan bermaksud membangun rusunawa.
 
Baca: Warga Protes Prajurit TNI Patok Lahan di Medan
 
Aksi penolakan berujung bentrok antara warga dengan TNI AU. Sejumlah orang ditembak, dipukuli, dan diinjak. Wartawan yang meliput aksi itu juga menjadi bulan-bulanan oknum TNI AU.
 
Baca: Jumlah Korban Penembakan di Medan Polonia 5 Orang
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(RRN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif