Miska menjadi korban hipnotis saat menunggu angkot di kawasan Lapangan Merdeka, Medan. Warga Jalan Lau Dendang, Kecamatan Percut Sei Tuan itu menjelaskan, saat itu dirinya hendak berangkat kerja menuju Jalan Cik Ditiro.
Tiba- tiba, seorang wanita turun dari mobil Avanza hitam langsung menghampiri korban. “Pundak saya ditepuk, wanita berkulit putih itu meminta tolong kepada saya ingin sedekah. Namun, uangnya USD100. Dia mau tukar uang ke saya,” jelas Miska, di SPKT Polresta Medan, Rabu, (22/6/2016).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Setelah pundaknya ditepuk, Miska mengaku tak kuasa menolak permintaan pelaku. Ia pun mengamini semua permintaan pelaku.
"Padahal saat itu saya tidak bawa uang tunai dan ATM saya tertinggal di rumah. Namun, ketika dia meminta untuk mengantarkan saya mengambil ATM saya ikut saja," terang Miska menjelaskan peristiwa yang terjadi pada Selasa (21/6/2016) itu.
Setelah mengambil kartu ATM, pelaku mengajak korban mengambil uang. Sebelumnya, pelaku sempat berjanji akan mentrasfer uang USD100 ke rekening korban. Setelah duit diambil, pelaku meninggalkan korban.
"Totalnya saya kehilangan uang Rp26 juta. Setelah dia pergi, saya baru sadar kalau saya jadi korban hipnotis," ucapnya.
Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol Fahrizal mengatakan, pihaknya tengah menyelidiki kasus ini. "Selanjutnya mengejar pelaku," tandas Fahrizal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)