Ilustrasi. Foto: Antara/Ampelsa
Ilustrasi. Foto: Antara/Ampelsa (Farida Noris)

Pengidap HIV/AIDS di Sumut Didominasi Perilaku Seks Bebas

hari aids
Farida Noris • 01 Desember 2016 17:17
medcom.id, Medan: Saban 1 Desember hari Human Immunodeficiency Virus and Acquired Immune Deficiency Syndrome (HIV/AIDS) diperingati untuk mencegah penularannya. Namun, penderita virus ini sulit ditekan, bahkan cenderung meningkat.
 
Manager Proyek Global Fund Dinas Kesehatan Sumut, Andi Ilham, mengatakan dari 1994 hingga September 2016 jumlah pengidap HIV/AIDS di Sumut mencapai 8.112 kasus. Sebanyak 3.301 kasus HIV dan 4.811 kasus AIDS.
 
Faktor penularan tertinggi adalah melalui heteroseksual mencapai 6.394 kasus. Disusul pengguna narkoba sebanyak 1.153 kasus, pengguna narkoba jarum suntik 141 kasus, dan homoseksual 130 kasus. Selanjutnya, penularan dari ibu ke bayi 107 kasus, dari transfusi darah 78 kasus, ibu rumah tangga 55 kasus, biseksual 48 kasus, dan lain-lain 6 kasus.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Pengidap HIV/AIDS terbanyak adalah laki-laki," kata Andi, Kamis (1/12/2016).
 
Di Sumut ada 106 layanan Voluntary Counseling Test (VCT), baik puskesmas maupun rumah sakit. Orang dengan HIV AIDS (ODHA) juga sudah bisa mendapatkan obat ARV (Antiretroviral) di puskesmas.
 
"Ketersediaan ARV dijamin melalui APBD. Obatnya gratis. Kalau minum obat, harapan hidupnya tinggi. Jadi, perlu kepatuhan minum obat sehingga kekebalan tubuhnya meningkat," kata dia.
 
Pelaksana harian Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Sumatera Utara (Sumut) Ahmad Ramadhan mengatakan, setiap bulannya, kasus HIV/AIDS di Sumut cenderung meningkat. 
 
"Pengidap HIV/AIDS umumnya berada di rentang usia 12 hingga 40 tahun. Penularan yang terjadi didominasi perilaku seks bebas dan penyalahgunaan narkoba. Tapi, berkaitan dengan itu, faktor yang sangat mempengaruhi penularannya adalah perilaku Lelaki Suka Lelaki (LSL)," kata Ramadhan.
 
Ramadhan mengatakan hambatan terbesar sulitnya mengurangi angka penderita HIV/AIDS adalah anggaran.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(UWA)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif