Ketua Komite II DPD RI Daerah Pemilihan (Dapil) Sumatra Utara, Palindungan Purba, memantau Bandara Kualanamu setelah aliran listrik padam, Jumat 1 Januari. Ia mengapresiasi otoritas bandara bekerja cepat menangani masalah tersebut.
Aliran listrik padam kurang lebih selama tiga jam, mulai pukul 05.57. Kondisi itu mengganggu aktivitas penerbangan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Kemudian, PT Angkasa Pura II Kualanamu dan PT PLN langsung melakukan perbaikan. Sehingga aliran listrik di terminal Bandara Kualanamu kembali normal.
"Langkah AP dan PLN sudah benar, bertindak cepat. Tapi perlu diaudit kembali. Sebab permasalahan listrik sudah terjadi tiga kali. Pada 2013, 2015, dan sekarang awal 2016," kata Palindungan.
Sementara itu General Manager AP II Bandara Kualanamu Dani Indra Iriawan meminta maaf pada penumpang. Ia mengaku kejadian itu mengakibatkan penumpang tak nyaman.
Aliran listrik padam, kata Dani, akibat dari shot ground yang terjadi di jalur Pertamina. Sehingga listrik menyala tak normal. Dengan kata lain, aliran listrik padam berulang-ulang.
"Tapi saat ini, terminating yang terbakar sudah diganti. Listrik kembali normal," kata Dani.
Bandara Kualanamu beroperasi 25 Juli 2013. Peresmian operasionalnya yaitu pada 27 Maret 2014.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)