Polisi berjaga di lokasi bentrokan di Medan. MTVN/Budi Warsito.
Polisi berjaga di lokasi bentrokan di Medan. MTVN/Budi Warsito. (Budi Warsito)

Bentrokan di Medan, Belasan Orang Ditetapkan Sebagai Tersangka

bentrokan
Budi Warsito • 31 Januari 2016 22:47
medcom.id, Medan: Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Utara Kombes Dono Indarto mengungkapkan belasan orang sudah ditetapkan sebagai tersangka pascabentrokan, Sabtu 30 Januari di Jalan Thamrin, Medan.  Tersangka berasal dari massa beratribut Pemuda Pancasila (PP) dan Ikatan Pemuda Karya (IPK) yang ricuh. 
 
‎"Jumlah pastinya saya lupa ada berapa orang, yang jelas lebih dari 10 orang dari puluhan yang diamankan atas peristiwa di Jalan Thamrim kemarin itu sudah ditetapkan sebagai tersangka," kata Dono, di Polresta Medan, Minggu (31/1/2016). 
 
Dono membeberkan saat ini 24 orang yang ditangkap dalam kericuhan itu masih dalam pemeriksaan. Penyidik masih menggali keterangan baik dari tersangka maupun massa yang berstatus saksi. 

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Ketika ditanya siapa dalang keributan dua ormas itu, Dono mengaku belum mengetahuinya. Penyidik Polda Sumut dan Polresta Medan kata dia masih terus melakukan penyidikan. 
 
"Kalau untuk dalangnya kita belum tahu. Masih terus dalam penyidikan anggota," tandas Dono.
 
Kemarin, massa PP dan IPK baku serang di Jalan Thamrin, Kota Medan. Satu orang tewas, dan beberapa orang lainnya luka-luka. Polisi dan TNI telah mendamaikan kedua kubu. Pimpinan PP dan IPK sepakat damai.
 
Namun, bibit-bibit dendam masih tertanam di hati anggota. Sepanjang Minggu 31 Januari 2016, siang tadi, kerusuhan sporadis terjadi di Kota Medan. Massa PP dan IPK kembali saling serang di Jalan Juanda. Polisi melepaskan empat tembakan ke udara untuk membubarkan massa.
 
Malah, beberapa anggota PP kedapatan membawa senjata tajam dan airsoft gun saat akan hadir di acara pelantikan Majelis Pimpinan Cabang PP di Lapangan Banteng, Kota Medan. Tak sedikit pula yang melakukan perlawanan ketika hendak diamankan petugas.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(REN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif