Ditemui di tempat kejadian perkara (TKP) Kasat Intel Polres Banda Aceh Kompol Apriadi mengatakan granat yang meledak tersebut diduga berjenis granat nanas. Namun, pihaknya belum mengetahui dari mana asal granat itu. "Masih kita selidiki, belum tahu berasal dari mana," kata dia.

(Di lokasi ledakan bom dibentangkan garis polisi. Foto: Metrotvnews.com/Nurul Fajri)
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Apriadi mengatakan daya ledak granat tersebut kuat. Suara ledakan terdengar hingga 50 meter dari lokasi kejadian. Hingga saat ini korban sudah dibawa pulang ke rumah duka. Korban ditemukan dengan dengan isi perut terurai dan tangan kiri putus.
Sampai saat ini polisi masih berjaga-jaga di lokasi kejadian yang sudah dipasangi garis polisi. Apriadi mengatakan polisi masih mencari potongan tubuh korban yang diduga masih ada di tempat tersebut. Polisi juga masih mencari tahu identitas korban.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)
