Gubernur Sumsel, Alex Noerdin mengaku banyak dana yang dibutuhkan untuk Sumsel seperti berobat gratis, sekolah gratis dan lain sebagainya. Sehingga, belum mampu mengalokasikan 60 persen APBD untuk infrastruktur.
Ia menjelaskan, sebenarnya instruksi presiden itu bukan mengalokasikan 60 persen APBD untuk infrastruktur. Tapi, fokus dalam membangun infrastruktur. Misal, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga tidak terlalu banyak membangun, tapi sedikit saja namun harus selesai.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Jadi intinya instruksi presiden itu fokus dalam pembangunan," katanya.
Meskipun APBD belum terfokus untuk infrastruktur, namun Sumsel mampu menggaet dana pihak ketiga dan juga APBN untuk pembangunan infrastruktur di Sumsel seperti LRT dan lain sebagainya.
"LRT ini dananya mencapai Rp10 triliun-an belum lagi jalan tol dan lain sebagainya," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumsel, Ekowati Retnaningsih belum dapat memastikan apakah Pemprov mampu mengalokasikan 60 persen APBD untuk infrastruktur pada 2018 mendatang. Hal itu lantaran, APBD 2018 masih dalam tahap penyusunan anggaran.
Namun, pihaknya tengah berupaya agar instruksi tersebut dapat dilakukan. Untuk tahun 2017, ia mengaku lupa besaran APBD Sumsel serta alokasi untuk infrastruktur.
"Saya tidak ingat berapa besaran APBD dan alokasinya," singkatnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ALB)
