Sejumlah siswa membasuh kaki guru mereka di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Canden, Sambi, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (25/11/2015). Foto: Antara/Aloysius Jarot Nugroho
Sejumlah siswa membasuh kaki guru mereka di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Canden, Sambi, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (25/11/2015). Foto: Antara/Aloysius Jarot Nugroho (Rendy Ferdiansyah)

Sudah Setahun Pangkalpinang Kekurangan Guru

hari guru nasional
Rendy Ferdiansyah • 25 November 2016 15:04
medcom.id, Pangkalpinang: Peringatan Hari Guru Nasional di Pangkalpinang, Bangka, terasa miris dengan fakta kurangnya tenaga pengajar. Dinas Pendidikan Kota Pangkalpinang menyatakan daerahnya mengalami krisis guru, khususnya guru sekolah dasar.
 
"Jumlah guru baru tak bertambah, sementara yang masuk masa pensiun banyak. Ini membuat jumlah guru terus berkurang," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Pangkalpinang, Edison Taher, Jumat (25/11/2016). 
 
Krisis guru ini, kata dia, sudah berlangsung satu tahun. "Kita sedang mencari formula untuk mengatasinya, sehingga krisis guru ini tidak berkepanjangan," kata dia.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Jumlah guru di Pangkalpinang sekitar 3.000 orang. Tapi, setelah kewenangan SMA/SMK/SLB diambil alih pemerintah provinsi, jumlah guru tinggal 2.400.
 
"Kalau dijumlah, kita masih kurang sekitar 200 hingga 300 guru," kata Edison.
 
Meski krisis, Edison berjanji proses pembelajaran di sekolah, khususnya di sekolah dasar, tak terganggu. 
 
Ia berharap Badan Kepegawaian Nasional (BKN) segera mengalokasikan penerimaan CPNS guru untuk Pangkalpinang.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(UWA)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif